Harga Kacang Mete di Sulawesi


(Berita Daerah-Sulawesi), Harga kakao dan biji mete gelondongan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang ditawarkan di pusat perdagangan hasil bumi pada awal Januari 2012 cenderung turun.

Hasil pantauan ANTARA, Selasa, biji mete gelondongan kini dijual seharga Rp9.750 per kilogram, sebelumnya mencapai Rp10.000 hingga Rp10.500 per kilogram.

Begitu pula dengan kakao Rp19.200 per kilopgram yang sebelumnya Rp19.350-Rp19.500 per kilogram.

Turunnya harga biji mete gelondongan dan kakao itu dipicu penurunan mutu buah kakao dan mete akhir-akhir ini.

"Mungkin ini disebabkan faktor hujan, sehingga rata-rata buah mengalami gugur bunga," kata Usman, pedagang mete dibilangan pasar Wua-Wua Kota Kendari.

Sementara komoditas andalan lain, yakni cengkih, kopra dan lada msih tetap harganya dan stok masih cukup meski tidak sebanyak pada panen tahun lalu.

"Biasanya bila pembeli dari luar meningkat permintaannya maka harga terkadang naik," kata Fery, pedagang pengumpul di kawasan pasar Wuawua.

Sementara jenis komoditas andalan lainnya seperti kopi dan kemiri dan pinang belum mengalami perubahan harga yang berarti dan stabil seperti pada pekan sebelumnya.

Para pedagang mengatakan, naiknya harga sejumlah komoditi andalan itu menyusul perminta pasar lokal maupun untuk kebutuhan ekspor mulai meningkat.

Para pedagang kini mulai banyak yang langsung membeli di tingkat petani di sejumlah daerah sentra di Sultra sehingga harganya pun terkadang lebih rendah dibanding dengan membeli pada tingkat pengumpul.

Di Kabupaten Buton dan Bombana misalnya harga kopra yang biasanya Rp6.000 per kilogram sementara di Kabupaten Konawe dan Kota Kendari ditawarkan Rp5.000 per kilogram.

Kandungan Gizi Kacang Mete

Selain kedua lemak tersebut masih banyak lagi kandungan gizi kacang mete di dalamnya seperti:

1. Mengandung Kalium Kandungan kalium di dalam kacang mede ini cukup tinggi. Kalium ini dibutuhan di dalam darah untuk bisa berfungsi dengan baik. Kalium ini juga membantu dalam proses pembekuan darah, sehingga ketika terjadi perdarahan akan membantu menghentikan darah yang keluar. 

2. Sumber serat Kacang mede ini dikenal sebagai sumber serat yang baik, sehingga dapat melancarkan sistem pencernaan. jika anda mengalami gangguan sistem pencernaan, seperti susah buang air besar anda bisa melancarkannya dengan cara mengkonsumsi kacang mente ini.

 3. Mengandung zat besi Kacang mente ini mengandung zat besi, dimana jika kita kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia (kekurangan sel darah merah)

 4. Mengandung mangan dan magnesium Di dalam kacang mede ini kita dapat menemukan adanya kandungan mangan dan magnesium, yang mana kedua zat ini dapat membantu pembentukan sel dan jaringan. Jika kita mendapat asupan mangan dan magnesium yang cukup maka rambut kita akan dapat tumbuh dengan baik (indah dan sehat), salah satunya cara yaitu dengan mengkonsumsi kacang mete.

 5. Sebagai sumber tembaga Kandungan tembaga di dalam kacang mede ini membantu dalam menyerap zat besi. Makanan yang mengandung tembaga seperti kacang mete ini dapat mempermudah menyerap makanan yang mengandung zat besi.

 6. Mengandung fosfor dan seng Kandunagan fosfor dan seng juga dapat ditemukan di dalam kacang mete ini.

 7. Mengandung riboflavin (vitamin B2),

 8. Asam askorbat (vitamin C), dan

 9. Kalsium serta senyawa aktif yang diketahui dapat mencegah penyakit kanker dan disinyalir dapat menyembuhkan tumor. Kandungan vitamin C pada jambu mete cukup tinggi mencapai 180 miligram/100 gram.

Harga Kacang Mete Melambung Tinggi di Hari Lebaran

Seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran menjadi salah satu moment istimewa yang selalu dinantikan sebagian besar masyarakat di Indonesia. Beragam kebutuhan bahkan sengaja dipersiapkan jauh-jauh hari oleh sebagian umat muslim untuk memeriahkan perayaan hari lebaran. Salah satunya saja seperti aneka macam camilan lezat untuk menjamu para tamu yang datang bersilaturahmi. Tak bisa kita pungkiri bila aneka macam jamuan lezat menjadi salah satu pelengkap bagi kemeriahan hari lebaran. Kebiasaan inilah yang sering dimanfaatkan para produsen camilan untuk mendulang untung besar menjelang lebaran. Contohnya saja para produsen kacang mede yang selalu panen untung memasuki musim lebaran. Tingginya permintaan pasar dan keterbatasan stok kacang mede di berbagai pelosok daerah, menjadi salah satu pemicu naiknya harga jual kacang mede memasuki musim lebaran. Bila di hari-hari biasa para produsen menjual kacang mede mentah dengan kisaran harga Rp 50.000,00 sampai Rp 70.000,00 per kilogramnya, maka memasuki moment lebaran harganya bisa melambung tinggi hingga mencapai Rp 110.000,00/ kg untuk kacang mede kualitas unggulan dan Rp 95.000,00/ kg untuk kacang mede kualitas nomor dua. Wonogiri merupakan salah satu sentra penghasil kacang mede yang pemasarannya telah merambah beberapa kota besar. Dibandingkan hari-hari biasa, para produsen kacang mede di daerah tersebut kebanjiran order hingga mencapai 80%, sehingga tidak heran bila omset yang diperoleh pun bisa naik berlipat-lipat. Tidak hanya itu saja, memasuki musim lebaran, rata-rata para produsen bisa menerima keuntungan bersih sekitar Rp 8 juta. Laba yang cukup besar untuk para produsen camilan kacang mede.